REDAKSIVIABOLA - Dinilainya Terlalu Banyak Omong, Ibra Memberi Kotbah Untuk Class of 92

Sebuah kritikan diberikan Zlatan Ibrahimovic terhadap sejumlah legenda MU yang dikenal sebagai Class of 92. Zlatan menilai para legenda MU itu terlalu mencari sensasi dengan mengkritik mantan tim mereka tanpa henti.

Seperti yang sudah diketahui, MU memiliki grup pemain legendaris yang disebut sebagai Class of 92. Para pemain seperti David Beckham, Nicky Butt, Gary Neville, Paul Scholes dan Ryan Giggs merupakan jebolan akademi MU yang sukses membuat Setan Merah memenangkan banyak trofi juara di era mereka.

Meski seluruh pemain-pemain ini sudah pensiun, beberapa di antara mereka melanjutkan karir sebagai pandit. Nama-nama seperti Paul Scholes dan Gary Neville dikenal sebagai pandit yang tidak sungkan melontarkan kritikan pedas bagi mantan klubnya.

Zlatan sendiri mengaku sangat terganggu dengan sikap para legenda MU tersebut. "Mereka [Class of 92] sudah tidak berada di klub lagi saat ini," buka Zlatan kepada CT-News.

Baca komentar lengkap sang striker gaek di bawah ini.

Kontribusi Aktif

Zlatan menilai kritikan-kritikan yang diberikan oleh Gary Nevilla dan rekan-rekan Class of 92 kepada Manchester United itu sama sekali tidak berfaedah.

Ia menilai jika para legenda itu masih peduli kepada MU, maka mereka harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada mantan tim mereka itu.

"Mereka berada di TV dan terus menerus mengeluh sepanjang waktu karena mereka tidak aktif di klub. Jika mereka ingin bekerja untuk klub, maka mereka seharusnya mencari pekerjaan di klub, dan bukannya banyak ngoceh seperti yang mereka lakukan."

Tidak Berfaedah


Zlatan sendiri mengakui bahwa para pemain ini merupakan mantan pemain MU yang sudah menghantarkan banyak kesuksesan bagi Manchester United di masa lampau.

Namun ia merasa apa yang dilakukan para legenda MU ini tidak adil, terutama karena mereka tidak mengetahui seperti apa situasi di internal klub saat ini.

"Mereka tidak bisa muncul di TV dan selalu mengeluh dan mengkritik tim ini. Ya, oke mereka memang sudah memiliki masa jaya mereka di klub ini dan kami tahu itu, namun itu bukan berarti mereka bisa berbuat seenaknya."