ViaBola - Raksasa La Liga Barcelona mengakui mereka memang tertarik pada Adrien Rabiot namun membantah melakukan pendekatan ilegal pada sang gelandang.

Nama Rabiot kerap muncul dalam kolom gosip transfer media-media Eropa dalam beberapa bulan belakangan ini. Sebab kontraknya di PSG akan berakhir pada musim panas 2019 mendatang.

Meski akan segera berakhir, ia tak kunjung mau meneken tanda tangan di atas lembaran kontrak baru yang disodorkan oleh pihak PSG. Situasi itu akhirnya membuat dirinya dikejar sejumlah klub top Eropa.

Ia sempat dikait-kaitkan dengan Arsenal, Liverpool, Juventus, Inter Milan, hingga AC Milan dan Manchester City. Namun belakangan ini ia disebut bakal pindah ke Camp Nou.

Karena kontraknya tidak diperpanjang, maka pemain berusia 23 tahun itu bisa menggelar negosiasi pra kontrak dengan klub manapun per 1 Januari 2019. Akan tetapi menurut berbagai pemberitaan di media Eropa, Barca sudah mengadakan kontak dengan pihak Rabiot, melalui agennya.

Hal itu jelas merupakan hal yang terlarang. Jadi pihak Barca pun akhirnya memberikan keterangan resmi bahwa mereka sama sekali tidak melakukan pendekatan ilegal pada pemain asal Prancis tersebut.

"FC Barcelona ingin menanggapi cerita yang diterbitkan di Perancis mengenai perekrutan pemain dari Paris Saint-Germain, dan menjelaskan bahwa mereka belum melanggar aturan apa pun dalam hal ini."

"Satu-satunya kontak yang dilakukan adalah selama bulan Agustus dan satu pekan yang lalu. Dalam kedua kasus, kontak ini dibuat dengan manajemen olahraga PSG, untuk menunjukkan minat FC Barcelona pada pemain Adrien Rabiot."

"FC Barcelona selalu ingin bekerja dengan transparansi maksimal dalam berurusan dengan PSG dan dengan klub lain. FC Barcelona membantah keberadaan segala jenis perjanjian dengan pemain PSG Adrien Rabiot." Tegas Pihak Barcelona.